Laman

Rabu, 02 Februari 2011

Inilah jawaban kenapa kita tak bisa berjalan lurus saat mata ditutup.

Apakah anda pernah mendengar mitos di alun alun selatan jogja ? ya, benar sekali.
mitos melewati ringin kembar.

Konon, siapa aja yang bisa melewati 2 ringin kember tersebut dengan mata tertutup, segala harapan bisa terkabul. inilah “mitos” yang ada disana.

secara ilmiah :

Ternyata ada seroang ahli bernama Robert Krulwich dari NPR melakukan pemetaan rute perjalanan orang yang berjalan dengan mata ditutup ternyata hasilnya adalah : kita akan berbelok dan membentuk lingkaran yang tidak beraturan.

seperti apa yang ditayangkan video dibawah ini :

Misteri Kenapa kita tidak bisa berjalan lurus? from NPR on Vimeo.

Selasa, 01 Februari 2011

Mana yang bener Yogyakarta, Jogja, Jogjakarta, atau Yogya?

Banyak orang menyebut Yogyakarta dengan nama berbeda-beda. Orang-orang tua menyebut Ngayogyakarta, orang-orang Jawa Timur dan Jawa Tengah menyebut Yogja atau Yojo. Disebut Jogja dalam slogan Jogja Never Ending Asia. Belakangan muncul sebutan baru, yaitu Djokdja. Sekilas memang membingungkan, namun menunjuk pada daerah yang sama. Lalu, bagaimana bisa kisahnya sampai nama kota ini bisa begitu bervariasi?
Paling tidak, ada 3 perkembangan yang bisa diuraikan. Nama Ngayogyakarta dipastikan muncul tahun 1755, ketika Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I mendirikan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kraton yang berdiri di Alas Bering itu merupakan wujud Perjanjian Giyanti yang dilakukan dengan Pakubuwono III dari Surakarta.
Tak jelas kapan mulai muncul penamaan Yogyakarta, apakah muncul karena pemenggalan dari nama Ngayogyakarta atau sebab lain. Namun, nama Yogyakarta secara resmi telah dipakai sejak awal kemerdekaan Indonesia. Ketika menjadi ibukota Indonesia pada tahun 1949, kota yang juga bergelar kota pelajar ini sudah disebut Yogyakarta. Sri sultan Hamengku Buwono IX juga menggunakan nama Yogyakarta ketika mengumumkan bahwa kerajaan ini merupakan bagian dari Republik Indonesia.
Berbagai penamaan muncul kemudian, seperti Yogja, Jogja, Jogya dan Yogya. Bisa dikatakan bahwa variasi nama itu muncul akibat pelafalan yang berbeda-beda antar orang dari berbagai daerah di Indonesia. Uniknya, hampir semua orang bisa memahami tempat yang ditunjuk meski cara pengucapannya berbeda.
Karena kepentingan bisnis, nama Jogja kemudian menguat dan digunakan dalam slogan Jogja Never Ending Asia. Slogan tersebut dibuat untuk membangun citra Yogyakarta sebagai kota wisata yang kaya akan pesona alam dan budaya. Alasan dipilih 'Jogja' adalah karena (diasumsikan) lebih mudah dilafalkan oleh banyak orang, termasuk para wisatawan asing. Sempat pula berbagai institusi mengganti Yogyakarta dengan Jogjakarta.
YogYES.COM memakai nama Djokdja dalam rubrik Tour de Djokdja. Nama itu bukanlah rekayasa, melainkan pernah digunakan pada masa kolonial Belanda. Terbukti, saat itu terdapat sebuah hotel yang bernama Grand Hotel de Djokdja di ujung utara jalan Malioboro. Kini, hotel itu masih tetap berdiri namun berganti nama menjadi Inna Garuda. Nama 'Djokdja' dipilih untuk memberi kesan kuno dan mengajak para pembaca bernostaligia.
Dengan berbagai lafal dan cara penulisannya, bisa dikatakan Yogyakarta merupakan daerah yang paling banyak memiliki variasi nama. Jakarta hanya memiliki satu (Jayakarta), sementara Bali tidak memilikinya sama sekali. Kota wisata lain di dunia seperti Bangkok, Singapura, Cartagena, Venesia bahkan tak terdengar memiliki nama-nama variasi. Kota-kota metropolitan seperti New York, Los Angeles, dan London juga tidak mempunyai.
Kini anda tak perlu bingung lagi jika kebetulan ada orang yang menuliskan kota Yogyakarta seperti caranya melafalkan. Jika mencari tahu tentang seluk beluk kota ini di internet, nama Yogyakarta merupakan yang paling tepat sebab merupakan nama yang paling umum digunakan dalam bahasa tulisan. Alternatif lainnya, anda bisa menggunakan nama Jogja, nama kedua yang paling sering digunakan.
Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Photo & Artistik: Singgih Dwi Cahyanto
Copyright © 2006 YogYES.COM

source

Senin, 31 Januari 2011

Habibe yang mengagumkan

Habibie: Indonesia Harus Kuasai Dua Teknologi Utama
Antara - Senin, 31 Januari

Jakarta (ANTARA) - Pakar teknologi dirgantara yang juga mantan Presiden Prof BJ Habibie menegaskan, Indonesia harus menguasai dua teknologi utama yakni maritim dan dirgantara, apabila ingin menjadi bangsa yang besar.

Saat rapat dengar pendapat umum dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin, Habibie menuturkan bahwa gagasan itu berasal dari Presiden RI Soekarno yang saat itu menyatakan bahwa 
bangsa Indonesia harus menjadi bangsa besar dengan menguasai teknologi pembuatan kapal laut serta mampu menguasai, mengembangkan dan mandiri.
"Mandiri waktu itu belum dipakai, karena beliau (Soekarno) memakai kata berdiri, yaitu produk teknologi dirgantara," ujar Habibie.

Selanjutnya Habibie mengatakan bahwa komitmennya membangun industri dirgantara di Indonesia, bukan karena dipanggil Presiden Soeharto atau ingin menjadi menteri.

"Sebenarnya Pak Harto pun hanya melanjutkan penuturan dan keinginan Presiden Soekarno itu," ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya benar-benar ingin membangun dan mengembangkan industri pesawat di Indonesia, sementara posisi presiden yang pernah disandangnya itu tidak penting.

Dalam RDPU yang dipimpin Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq itu, Habibie mendefinisikan makna industri strategis sebagai industri yang bisa membangun bangsa dan industri itu bukan hanya dibangun dan dimanfaatkan untuk pertahanan saja.

Karenanya ia merasa prihatin ketika visi pembangunan teknologi yang dijalankan bangsa ini yang dicari bukanlah kemandirian, tapi yang dikejar hanya keuntungan sesaat. Menurut dia, kalau yang dicari hanya keuntungan sesaat saja, maka sama artinya dengan menjalankan "skenario VOC".

"Industri strategis terhenti perkembangannya karena tidak didukung dengan bantuan anggaran pemerintah. Karena dicari keuntungan dalam US dolar, kalau begitu ya bikin saja dagang. bikin saja pabrik perwakilan mereka (asing)," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Habibie mengartikan globalisasi itu sebagai pakaian baru untuk kolonialisasi. "Saudara, saya orang tua, tapi saya tidak buta. Saya harus katakan kepada anda, anda harus bangkit," ujarnya.

Hal lain yang juga memprihatinkannya adalah terbengkalainya Puspitek. Tempat itu, katanya, tidak lagi digunakan untuk laboratium uji teknik, tapi malah ada ide untuk dijadikan lapangan golf. "Saya menantang, kalau berani dibuat lapangan golf, maka saya akan berdiri.
Kita harus terus belajar. Kita tidak hanya belajar dari kebaikan tapi juga dari kesalahan, bagaimana agar tidak terjadi kesalahan lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Habibie menyatakan bersyukur diundang DPR sebagai nara sumber untuk memberikan masukan dalam penyusunan RUU usul inisiatif DPR tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Industri Strategis untuk Pertahanan.

"Saya bersyukur hadir di sini sebagai pembicara, nara sumber, saya kira itu tepat, bukan sebagai mantan presiden. Saya malu kalau datang ke sini karena pernah memimpin bangsa Indonesia. Tapi kalau saya diundang ke sini, sebagai orang tua yang dikasihi oleh semua anak bangsa, maka saya bersyukur," ujarnya.

source 

pelajaran dari anthurium

Siapa yang tidak kenal tanaman yang pernah ngetren dengan harga yang selangit ini. ya benar anthurium (gelombang cinta,jemani,hookery,dll) menurut saya tak ada yang istimewa dari tanaman tersebut sekali daunya dimakan ulat maka kotoran ulat tidak akan menjadi suatu hal yang luar biasa apalagi jadi emas.

Coba saja kita lihat sekarang, bisakan harganya melambung seperti dulu lagi. mungkin jawabnya adalah "tidak". Tapi bila hal tersebut ditanyakan kepada saya, maka saya akan menjawab: hal tersebut sangat bisa terjadi dan bahkan harganya bisa mencapai 2 kali lipat dari sebelumnya,  asalkan potnya kita buat dari emas murni bercampur berlian dan beratnya 1 kg lebih..hehehe ini sich bercanda.

Namun adakah diantara kita yang mengerti bagaimana hebatnya anthurium menjalani kehidupannya..
wow!! saya sempat terkagum kagum dikala itu : 1 tahun saya mengamati pertumbuhan sejak umur 1 minggu ketika berkecambah hingga sekarang jadi tanaman perindang dibelakang rumah saya.

"...Anthurium hanya akan mengeluarkan pucuk daun baru ketika akar bagian bawah keluar dan tertancap sempurna dan kokoh..."

"...Anturium tidak pernah mengeluarkan daun yang lebih besar terlebih dahulu selalu dari yang daun yang kecil menengah sedang baru lah yang besar dan lebih besar lagi. namun apa bila akarnya mengalami kerusakan maka daun yang keluar akan lebih keci..."

Pelajaran apa yang bisa kita petik dari hasil pengamatan saya diatas ? ya benar kita simpulkan saja sendiri...hehehe
sudah saya bilang saya cuman mengamati prilaku tanaman tersebut bukan untuk menjelaskan artinya hehehe. ups bukan begitu maksud saya, masalahnya saya coba tanyakan dulu pada ahlinya baru saya paparkan lagi. oke oke..

salam

Google earth dan kreasi orang jepang

Kreasi pemuda jepang memang tidak pernah ada habisnya. Salah satunya adalah melakukan terjun payung didalam gedung dengan menggunakan viwer projector yang diletakan di bawah dan para aktor penerjunnya di gantung sedemikian rupa dengan efek angin buatan sehingga terkesan sedang melakukan terjun payung dari ketinggian. Sungguh kreatif

 

Minggu, 30 Januari 2011

Pendaftaran Program S2 dan Spesialis UGM

Prosedur Pendaftaran

Pendaftaran untuk calon mahasiswa Semester I Tahun Akademik 2011/2012 adalah  

Prosedur pendaftaran calon mahasiswa S2 dilaksanakan secara online dengan prosedur sebagai berikut:

  • Membayar biaya administrasi pendaftaran sebesar
    • Rp. 500.000,00 untuk S2 Reguler (Jalur Akademik)
    • Rp. 750.000,00 untuk S3 dan S2 Non-Reguler (Jalur Profesi)
    • Rp. 1.000.000,00 untuk Spesialis
  • Pembayaran dapat dilakukan secara online melalui Bank BNI seluruh Indonesia, dengan kode :
    • 2121 untuk pendaftaran S2 Non-Reguler (Jalur Profesi)
    • 2222 untuk pendaftaran S2 Reguler (Jalur Akademik)
    • 2323 untuk pendaftaran Spesialis
    • 3333 untuk pendaftaran S3
    diikuti dengan tanggal lahir ber-format (ddmmyyyy)

    Contoh, untuk mendaftar S2 Reguler dengan tanggal lahir 3 November 1980, kodenya adalah 222203111980.
    Apabila tanggal dan bulan lahir tidak diketahui, maka tanggal dan bulan lahir yang dituliskan adalah 1 Januari. 
  • Jika pembayaran berhasil, maka pada struk pembayaran akan tercantum password untuk mengisi formulir pendaftaran.
  • Pada akhir isian formulir pendaftaran, pendaftar akan mendapatkan nomor pendaftaran dan tersedia tombol untuk mencetak formulir pendaftaran sebagai salah satu syarat berkas pendaftaran.
  • Mengirimkan/menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran ke
    Administrasi Program Pascasarjana
    Direktorat Administrasi Akademik
    Kantor Pusat UGM, Lt. 1, Sayap Selatan,
    Bulaksumur, Yogyakarta - 55281
  • Mengikuti ujian TOEFL dan TPA pada waktu dan lokasi yang telah dipilih saat pengisian formulir pendafataran.

Persyaratan Berkas

A. Persyaratan untuk program S2 :

  1. Salinan ijazah dan transkrip akademik S-1 yang telah dilegalisir.
  2. Memiliki IPK minimal 2.75
  3. Asal Program Studi S1 telah memperoleh Akreditasi oleh BAN PT.
  4. Surat rekomendasi dari 2 orang/pihak yang mengetahui kemampuan akademik calon.
  5. Proyeksi keinginan calon dalam mengikuti program S2 yang berisi alasan, harapan dan rencana setelah selesai kuliah S-2.
  6. Surat izin dari instansi/lembaga tempat bekerja (bagi calon yang sudah bekerja).
  7. Surat keterangan jaminan pembayaran dari instansi atau surat keterangan kesanggupan biaya sendiri (bermaterei).
  8. Bagi pendaftar yang telah memiliki nilai TOEFL 450 dari PPB UGM atau ITP-TOEFL oleh institusi yang ditunjuk oleh The Indonesian Internasional Education Foundation dan TPA 500 yang dikeluarkan olehBappenas, Puspendik Litbang Diknas dan UGM dapat dilampirkan, sedang bagi pendaftar yang belum punya maupun nilai TPA dan TOEFL di bawah nilai tersebut di atas diwajibkan mengikuti tes. .
  9. Surat keterangan sehat dari dokter.
  10. Untuk pendaftar S2 Ketahanan Nasional, lulusan Akademi TNI dan POLRI, tanpa gelar kesarjanaan dapat mengikuti seleksi dengan syarat harus lulus SEKOLAH STAF dan KOMANDO ANGKATAN DARAT (SESKO AD), LAUT (SESKO AL), UDARA (SESKO AU) dan SESPIMPOL, dengan pengkat minimal Letnan Kolonel (LETKOL).
  11. Pelamar BPPS (hanya untuk Jalur Akademik) melampirkan Form A, B, C, D, E dan F dengan dilengkapi fotokopi
    10.1 Karpeg/NIK untuk PNS/Karyawan.
    10.2 Surat Keputusan sebagai PNS.
    10.3 Surat Keputusan Jabatan Dosen.
  12. Semua persyaratan dibuat dalam 2 rangkap.
  13. Isian formulir lampiran bagi pelamar BPPS dapat didownload di sini.
  14. Amplop berperangko dan ditulisi alamat pelamar
  15. Lamaran dikirim/diserahkan:

    Administrasi Program Pascasarjana

    Gedung Direktorat Administrasi Akademik
    Jalan Pancasila, Bulaksumur,
    Yogyakarta - 55281
source:klik

Lagu kenangan

Lagu lama yang arensemen ulang :

1.Rindu Yang Terlarang
lagu asli dinyanyikan oleh broery marantika dewi yull di arensemen ulang oleh Mahkota